Travel Mudah dan Murah ke Bali Indonesia

Sebagian besar orang pasti memiliki keinginan untuk pergi ke Bali, Indonesia. Bahkan tidak hanya penduduk Indonesia saja yang notabene adalah penduduk lokal, penduduk dari luar negera kita pun ingin merasakan bagaimana keindahan pulau dewata ini. Beberapa kali menemui orang dari luar negera ketika berbicara tentang asal, mereka mengira Pulau Bali adalah suatu negara sendiri bukan bagian dari Indonesia. Namun, ada sebagian yang mengira juga kalau Bali adalah ibukota dari Indonesia. Mereka tahu Indonesia ya karena Bali. 

Bali sering sekali muncul ditayangan feed, reels, story baik di facebook, instagram, bahkan youtube. Karena banyak orang yang mengabadikan momen terindah dengan pemandangan yang begitu menakjubkan dari Pulau ini. Adanya wabah COVID-19 yang melanda diseluruh pelosok dunia memberikan dampak juga yang signifikan terhadap pariwisata di Bali ini. Banyak sekali hotel dan tempat wisata yang tutup dikarenakan berkurangnya jumlah wisatawan yang datang ke Bali. Kita tahu bahwa jumlah wisatawan yang datang ke Bali kebanyakan adalah pendatang dari luar negara yang ingin menikmati keindahan pulau ini disaat musim panas atau sekedar ingin mencari suasana liburan yang baru dengan keluarga maupun dengan kerabat dekat. Namun, di masa-masa saat ini, pariwisata Bali mulai bangkit kembali. Terlebih akan diselenggarakannya konverensi G20 di Bali sehingga memberikan dampak yang cukup signifikan pada pembangunan wilayah perkotaannya, tingkat pariwisatanya dan cukup ampuh sebagai media promosi kembali bahwa Bali bisa dijadikan kembali sebagai pilihan berwisata.

Bagi wisatawan dari mancanegara ini, tidak diperlukan untuk karantina secara mandiri dengan durasi seperti dulu hingga 14 hari. Saat ini hanya perlu adanya bukti vaksinasi dan memang lolos screening kesehatan saja. Bahkan untuk kita penduduk Indonesia, pastinya hal ini pun juga berlaku sama juga. Kita bisa lebih mudah berpergian asal sudah vaksinasi hingga dosis ketiga atau booster. 

Baca juga : Tempat Wisata di Bali

Akan tetapi, tetap harus menjaga protokol kesehatan dengan tetap mencuci tangan dimanapun berada, menjaga jarak dan juga menggunakan masker. Protokol ini masih tetap digaungkan walaupun untuk berpergian dengan moda transportasi sudah lebih dilonggarkan. 

Moda Transportasi yang Tepat

Bagi kita penduduk Indonesia, kita dapat menggunakan moda transportasi yang beragam. Kita dapat menyesuaikan dari bajet (budget) dari keuangan kita. Kita dapat menggunakan moda transportasi seperti Bus, Kereta Api, Kendaraan Pribadi (roda dua maupun lebih), Kapal Laut, dan Pesawat Terbang. Kita perlu tahu bahwa Bali berada disuatu Pulau tersendiri. Jadi, akses untuk pergi kesana memang sedikit memerlukan usaha, waktu dan tentunya keuangan yang lebih. Bagi kita yang lokasinya cukup jauh, kita bisa memilih moda transportasi yang memang sesuai dengan kondisi keuangan kita (bus atau kereta api) kemudian akan dilanjut dengan menyebrang dengan kapal laut. Karena peraturan sudah dilonggarkan, asal sudah menjalani vaksinasi kita tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk tes antigen bahkan pcr kembali. Jadi, setidaknya kita sudah bisa berpergian seperti sebelum pandemi namun hanya tetap menerapkan protokol kesehatan saja. Apabila kita memilih moda transportasi seperti pesawat terbang kita perlu mencari jadwal yang memang sesuai, karena jadwal penerbangan saat ini tidak sebanyak sebelum pandemi begitupun dengan biaya yang perlu dikeluarkan. Namun, masih tetap banyak yang memilih moda transportasi ini karena banyak yang berpikir membayar lebih untuk menghemat waktu dan tenaga hingga pikiran. Karena akan lebih cepat sampai. 

Sebagai catatan, bagi ibu hamil atau yang sedang dalam kondisi memerlukan bantuan dalam hal penerbangan, jangan lupa untuk sebelum terbang untuk menyiapkan dokumen layak terbang dari dinas kesehatan terkait. Jangan khawatir, kita bisa mendapatkan dokumen ini dari klinik atau pusat kesehatan di bandara. Nantinya petugas akan memeriksa kesehatan kita dan memberikan dokumen sebagai acuan awak kabin untuk memberikan sejauh mana bantuan kesehatan untuk penumpangnya.

Tempat Penginapan yang Sesuai

Jika pergi berwisata ke Bali kita tentunya tidak cukup hanya 1 hari saja. Saya rasa perlu minimal 4 hari baru bisa merasakan kepuasaan saat di Bali. Terus bagaimana jika kita memiliki keuangan yang terbatas. Tenang saja, kita bisa memilih tempat penginapan yang tentunya sesuai dengan keuangan kita. Ada banyak pilihan tempat penginapan yang dapat dipilih dan terdapat disekitar pusat wisata bahkan di segala penjuru Bali. Selain itu, kita dapat memesannya melalui aplikasi-aplikasi pencarian tempat penginapan seperti Traveloka, Booking.com, Agoda, dan sebagainya. Namun, jangan lupa perhatikan reviewnya, jangan sampai kita salah memilih tempat penginapan ya. Kalau masih ragu lagi bisa double check dengan melihat ulasan di google atau di tripadvisor. Jadi, tidak perlu khawatir lagi. 

Daftar Tujuan Tempat Wisata di Bali

Sebelum kita berpergian, alangkah lebih baiknya kita menyiapkan atau melakukan sedikit riset mengenai tempat-tempat wisata yang direkomendasikan di Bali.

Baca juga : Tips Mudah dan Murah Travel dengan Kereta Api

Hal ini diperuntukkan agar kita tidak bingung arah tujuan kita kemana. Walaupun kita sebagai backpacker atau berwisata modal minim, namun tetap saja kita pergi berwisata pasti memiliki keinginan untuk pergi ke tempat-tempat tertentu. Kita dapat melakukan riset dengan mencarinya di google, blog-blog, sosial media bahkan bisa meminta rekomendasi dari kerabat terdekat yang pernah pergi berwisata ke Bali. 

Daftar tujuan ini dapat kita buat secara lebih mendetail atau secara umum saja. Tergantung dari pribadi kita ya. Kalau kita yang perfeksionis terkadang memilih untuk membuat rencana berwisata secara lebih mendetail seperti layaknya kita mengikuti wisata melalui agen wisata. Memilih berwisata melalui agen wisata pun jika memiliki kocek yang lebih ya tidak ada salahnya juga.

Mari rencanakan liburanmu untuk pergi ke Bali. Semoga bermanfaat!