Tips Murah dan Mudah Naik Kereta Api
Daftar Isi
Halo semuanya!
Kita harus bersyukur hidup di negara tercinta ini, Indonesia. Karena moda transportasi kita semakin lama semakin berkembang dengan baik. Salah satu moda transportasi yang sedang digemari kembali oleh kebanyakan orang adalah Kereta Api. Moda transportasi ini memang masih lebih mudah ditemui dan dijangkau di pulau Jawa. Cakupan dari moda transportasi ini di pulau Jawa bisa dikatakan sudah sangat baik karena memiliki rute yang cukup luas dari ujung ke ujung pulau sudah terdapat akses yang mudah.
Kereta api sekarang sudah memiliki berbagai macam tipe seperti, kereta api jarak jauh, kereta api lokal, kereta KRL, kereta bawah tanah dan yang paling terbaru adalah kereta cepat.
- Kereta Jarak Jauh. Kereta api ini biasanya memiliki rute yang lebih jauh seperti mencakup beberapa kota dan provinsi. Misal dari Jakarta hingga Surabaya.
- Kereta Lokal. Kereta api ini biasanya memiliki rute yang lebih dekat daripada kereta api jarak jauh. Misalnya Kereta Joglosemarkarto yang mencakup Jogja, Solo, Semarang, Purwokerto.
- Kereta KRL. Kereta ini biasanya rutenya hanya singkat. KRL ini hanya terdapat di kota-kota besar tertentu saja. Karena menggunakan bahan bakar listrik sehingga cakupannya tidak seluas kereta jarak jauh bahkan kereta lokal.
- Kereta Bawah Tanah atau disebut juga dengan subway. Kereta ini baru ada di ibukota negara kita saja, Jakarta. Itupun rutenya juga tidak terlalu panjang. Karena tentunya harganya pun sedikit berbeda. Sama halnya dengan kereta Bandara yang harganya juga berbeda karena hanya memiliki akses menuju bandara saja.
- Kereta Cepat. Kereta cepat ini memiliki rute Jakarta-bandung yang baru saja diresmikan pada bulan Oktober ini oleh Bapak Presiden, Jokowi. Kereta cepat ini memang dapat memangkas waktu kita jauh lebih cepat daripada menggunakan kereta api pada umumnya. Namun, memang akan ada perbedaan harga yang tentunya lebih tinggi.
Baca juga : Tempat Instagramable di Karanganyar
Beberapa tipe kereta api seperti kereta jarak jauh dan lokal biasanya dapat dibedakan menjadi beberapa subclass untuk kursi penumpangnya. Seperti kelas ekonomi, ekonomi premium (kursi sudah seperti eksekutif namun lebih kecil), bisnis, eksekutif, eksekutif sleeper dan luxury (biasanya untuk rombongan).
Bahkan ada lagunya,
Naik kereta api tut tut tut tut.
Siapa hendak turun.
Ke Bandung..Surabaya..
Bolehkah naik dengan percuma.
Ayo kawanku lekas naik.
Keretaku tak berhenti lama.
Dari lirik lagu ini, kita tahu bahwa naik kereta api tentunya tidak dapat naik cara percuma ya. Harus ada pembelian tiket terlebih dahulu. Jika menggunakan kereta KRL, subway dan kereta cepat dapat langsung menggunakan kartu tapcash atau langsung di counter ticket stasiun.
Berikut ini tips murah naik kereta
Pembelian Tiket dengan KAI Access
Pembelian tiket ini sekarang tidak perlu lagi melalui counter yang berada di stasiun. Kita bisa membeli tiket dengan menggunakan aplikasi yang dapat kita instal pada smartphone kita, yaitu KAI Access. Pada aplikasi ini kita dapat melakukan pembelian tiket kereta api hingga nantinya mencetak boarding pass dari tiket kita. Jadi, kita juga tidak perlu lagi mencetak tiket kita cukup menunjukkannya dari aplikasi tersebut. Kita hanya perlu mengisi data diri kita sesuai dengan siapa yang akan naik kereta api tersebut. Jika kita akan membelikan orang lain tentunya kita hanya perlu menambahkan data penumpang baru saja. Sungguh lebih mudah kan?
Selain itu, ada hal yang mungkin banyak orang yang belum tahu yaitu pembelian tiket secara go show. Pembelian tiket ini sebelumnya hanya ada di counter ticket saja karena merupakan tiket-tiket tersisa yang terkadang akan dijual dengan harga lebih murah. Namun, tidak semua tiket akan dijual dengan harga yang murah dari harga sebelumnya. Biasanya tergantung pada jarak tempuh kereta juga. Harga tiket murah ini biasanya akan tersedia 1,5 jam sebelum keberangkatan kereta. Jadi, memang pembelian ini terkadang hanya keberuntungan juga. Sekarang bisa dicoba untuk di cek melalui aplikasi KAI Access juga. Jadi, tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke stasiun.
Data Diri (KTP) dan Peduli Lindungi
KTP atau kartu identitas ini wajib kita persiapkan, selain saat pembelian tiket namun saat akan masuk ke dalam kereta. Karena KTP ini akan digunakan sebagai autentikasi bahwa yang akan naik kereta api adalah orang yang sama dengan yang tercantum pada tiket. Data KTP kita ini secara otomatis sekarang sudah langsung terintegrasi sehingga petugas sudah dapat memeriksa apakah penumpang sudah vaksin atau belum yang tercantum pada aplikasi Peduli Lindungai. Tingkat dari vaksinasi pun juga akan di cek. Karena yang dapat mudah melewati screening adalah penumpang yang telah melakukan vaksinasi hingga dosis ketiga atau booster. Jika belum maka harus melakukan tes antigen atau PCR. Jadi, lebih baik telah melakukan vaksinasi hingga dosis ketiga.
Ukuran Bagasi atau Tempat Penyimpanan Barang
Bagasi yang diberikan oleh setiap penumpang memang tidak bisa sebesar seperti kita menaiki pesawat terbang. Kereta Api masih memiliki batasan dari ukuran bagasinya. Apabila bagasi kita terlampau besar biasanya kita harus meletakkannya dibagian cargo sehingga perlu merogoh kocek yang lebih dalam. Jika masih sebatas ukuran koper besar dapat memilih di kelas eksekutif karena memiliki space tempat penyimpanan barang sendiri. Namun, tidak semua kelas eksekutif memilki, tergantung dari kereta yang dipilih juga. Lebih baik dipastikan dengan bertanya dengan customer service yang ada.
Baca juga : Daftar Kesalahan Saat Traveling
Baca juga : Peluang Bisnis 2023
Selamat menggunakan kereta api baik untuk keperluan kerja maupun untuk berlibur bersama keluarga. Semoga bermanfaat!!
