4 Cara Buat URL Slug SEO Friendly dan Mudah Diingat

Daftar Isi

merlindawibowo.comURL slug SEO adalah bagian dari URL yang muncul setelah domain utama dan sering kali digunakan untuk mengidentifikasi halaman web tertentu. Dalam praktik SEO (Search Engine Optimization), URL slug berperan penting karena tidak hanya membantu mesin pencari memahami konten halaman, tetapi juga memudahkan audiens untuk mengingat dan mengakses halaman tersebut. Slug yang SEO-friendly akan meningkatkan peringkat di mesin pencari dan, pada saat yang sama, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.

Sebagai contoh, pada URL “www.example.com/cara-buat-url-slug-seo-friendly”, bagian yang dimaksud slug adalah “cara-buat-url-slug-seo-friendly”. Jika slug ini jelas, singkat, dan relevan, pengguna akan lebih mudah mengenali isi halaman hanya dengan melihat URL-nya. Di sisi lain, slug yang terlalu panjang atau tidak jelas bisa membingungkan audiens dan berpotensi menurunkan peringkat halaman dalam hasil pencarian.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat URL slug yang SEO-friendly dan mudah diingat oleh audiens. Kita akan menguraikan berbagai aspek penting, seperti cara memilih kata kunci yang tepat, menjaga agar slug tetap singkat dan relevan, serta tips teknis untuk memastikan URL slug Anda bekerja secara optimal di mesin pencari.

1. Apa Itu URL Slug?

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara membuat URL slug yang SEO-friendly, penting untuk memahami apa itu URL slug. Seperti yang disebutkan sebelumnya, URL slug adalah bagian akhir dari URL yang menunjukkan identitas halaman. Slug ini biasanya terdiri dari kata-kata yang relevan dengan konten halaman dan sebaiknya ditulis dalam format yang mudah dibaca dan diingat.

Sebagai contoh:

  • URL penuh: www.contoh.com/tips-seo-untuk-pemula
  • URL slug: tips-seo-untuk-pemula

Slug yang baik akan memberikan petunjuk langsung kepada pengguna tentang apa yang akan mereka temukan di halaman tersebut. Selain itu, slug juga membantu mesin pencari memahami konteks halaman, yang merupakan salah satu faktor penting dalam peringkat SEO.

Baca Juga :   7 Tips Publikasi Ilmiah Terbit Menghindari Jurnal Predator

2. Mengapa URL Slug Penting untuk SEO?

Mesin pencari seperti Google menggunakan URL slug sebagai salah satu faktor untuk menentukan relevansi halaman dengan pencarian pengguna. Slug yang mengandung kata kunci utama yang dicari akan membantu mesin pencari mengidentifikasi dan memprioritaskan halaman tersebut dalam hasil pencarian.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa URL slug penting untuk SEO:

  • Relevansi konten: Slug yang mengandung kata kunci yang relevan membantu mesin pencari memahami topik utama halaman tersebut.
  • Keterbacaan: Slug yang mudah dibaca memudahkan pengguna untuk mengenali isi halaman, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna.
  • Peringkat SEO: Slug yang dioptimalkan dengan baik dapat meningkatkan peringkat halaman di hasil pencarian.
  • Memudahkan sharing: URL yang singkat dan deskriptif lebih mudah dibagikan di media sosial atau melalui email, meningkatkan peluang untuk mendapatkan lebih banyak lalu lintas.

Dengan memahami pentingnya slug dalam SEO, mari kita lanjutkan dengan cara membuat slug yang SEO-friendly.

url slug seo

3. Cara Membuat URL Slug yang SEO-Friendly

Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan saat membuat URL slug yang SEO-friendly. Berikut adalah beberapa panduan yang dapat Anda ikuti:

a. Gunakan Kata Kunci Utama

Langkah pertama untuk membuat URL slug yang SEO-friendly adalah memasukkan kata kunci utama dari konten halaman tersebut. Mesin pencari akan memberikan prioritas lebih pada halaman dengan slug yang mengandung kata kunci yang relevan dengan pencarian pengguna.

Misalnya, jika Anda menulis artikel tentang tips diet sehat, slug yang baik bisa berupa: tips-diet-sehat. Kata kunci “tips diet sehat” adalah frasa yang kemungkinan besar akan digunakan oleh pengguna yang mencari informasi serupa, sehingga akan membantu peringkat halaman Anda.

b. Buat Slug yang Singkat dan Relevan

Slug yang terlalu panjang dapat membingungkan mesin pencari dan pengguna. Sebisa mungkin, slug harus singkat, jelas, dan relevan dengan isi halaman. Hindari menggunakan kata-kata yang tidak perlu seperti “dan”, “atau”, “adalah”, atau kata penghubung lainnya yang tidak memberikan nilai tambah pada SEO.

Baca Juga :   Belanda! Berikut Yang Harus di Perhatikan Ketika Berlibur Disana

Misalnya, dibandingkan menggunakan slug panduan-lengkap-tentang-cara-memulai-bisnis-dengan-baik, lebih baik menggunakan slug yang lebih singkat dan fokus seperti cara-memulai-bisnis.

c. Gunakan Tanda Hubung untuk Memisahkan Kata

Dalam URL slug, gunakan tanda hubung (-) untuk memisahkan kata. Hal ini memudahkan mesin pencari dan pengguna untuk membaca slug dengan jelas. Hindari menggunakan spasi, tanda baca seperti tanda seru, atau simbol lainnya, karena ini dapat membuat URL sulit dibaca dan tidak SEO-friendly.

Contoh slug yang benar: strategi-pemasaran-online
Contoh slug yang salah: strategi_pemasaran_online atau strategipemasaranonline!

d. Hindari Angka dan Tanggal yang Tidak Perlu

Terkadang, konten website diubah atau diperbarui dari waktu ke waktu. Jika Anda menggunakan angka atau tanggal dalam slug, itu bisa menjadi masalah ketika konten tersebut perlu diperbarui. Misalnya, jika Anda membuat artikel dengan slug tips-seo-2023, maka pada tahun berikutnya artikel tersebut mungkin terlihat usang jika tidak diperbarui.

Sebagai gantinya, buat slug yang lebih umum tetapi tetap relevan, seperti tips-seo-terbaru. Ini akan membuat URL tetap relevan bahkan jika konten diperbarui di masa mendatang.

e. Hindari Pengulangan Kata

Slug yang mengandung pengulangan kata akan terlihat kurang profesional dan membingungkan. Selain itu, pengulangan kata tidak memberikan nilai tambah pada SEO. Pastikan slug yang Anda buat tidak mengulang kata atau frasa yang sama.

Contoh slug yang kurang baik: tips-seo-seo-terbaik
Contoh slug yang baik: tips-seo-terbaik

4. Tips Teknis untuk Membuat Slug SEO-Friendly

Selain memastikan slug Anda memenuhi kriteria di atas, ada beberapa tips teknis tambahan yang dapat membantu meningkatkan SEO slug Anda:

a. Pastikan Slug Unik

Pastikan setiap halaman di website Anda memiliki slug yang unik. URL slug yang duplikat dapat membingungkan mesin pencari, dan ini dapat memengaruhi peringkat SEO halaman tersebut. Periksa apakah slug yang Anda buat sudah digunakan di halaman lain, dan jika iya, buat variasi baru yang tetap relevan.

Baca Juga :   Tips Jualan Pakaian Keliling Laris Manis

b. Gunakan Lowercase (Huruf Kecil)

Dalam pembuatan URL slug, selalu gunakan huruf kecil. Beberapa server web membedakan huruf besar dan kecil dalam URL, sehingga slug dengan huruf kapital bisa dianggap sebagai halaman yang berbeda. Misalnya, slug Tips-SEO bisa dianggap berbeda dengan tips-seo, yang dapat menimbulkan kebingungan bagi mesin pencari dan pengguna.

c. Hindari Penggunaan Karakter Khusus

Karakter khusus seperti @, &, atau % tidak seharusnya digunakan dalam slug. Karakter-karakter ini dapat mempersulit mesin pencari untuk mengindeks halaman Anda dengan benar dan bisa menyebabkan URL terlihat tidak profesional atau sulit dibaca.

d. Optimalkan Slug di Platform CMS

Banyak Content Management System (CMS) seperti WordPress atau Joomla, memungkinkan Anda untuk mengubah dan mengoptimalkan slug secara manual. Sebelum mempublikasikan konten baru, pastikan untuk memeriksa dan, jika perlu, memperbarui slug agar sesuai dengan panduan SEO.

Di WordPress, Anda dapat mengedit slug langsung dari kotak “Permalink” sebelum mempublikasikan halaman atau postingan.

Membuat URL slug yang SEO-friendly dan mudah diingat oleh audiens adalah salah satu langkah penting dalam mengoptimalkan situs web untuk mesin pencari dan meningkatkan pengalaman pengguna. Dengan memilih kata kunci yang tepat, menjaga agar slug tetap singkat dan relevan, serta mengikuti beberapa tips teknis, Anda dapat memastikan bahwa URL slug Anda tidak hanya ramah SEO tetapi juga memberikan nilai tambah bagi audiens.

Dengan URL slug yang dioptimalkan, website Anda akan lebih mudah ditemukan di mesin pencari, memberikan kesempatan lebih besar untuk meningkatkan lalu lintas organik, serta membantu audiens mengingat dan mengakses konten dengan lebih mudah.