Jaringan 5G di Indonesia dan Keunggulannya

Daftar Isi

Merlindawibowo.com – Sudahkah kalian tahu bahwa jaringan 5G sudah ada di Indonesia? Atau jangan-jangan memang sudah banyak diantara kalian yang menggunakannya? Atau justru belum sama sekali mengetahuinya apalagi menggunakannya?

Jaringan 5G merupakan salah satu pembahasan yang menarik untuk diperbincangkan. Menurut kominfo.go.id 5G telah resmi beroperasi sejak terbitnya Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) atas pelaksanaan Uji Laik Operasi (ULO) pada 19 – 20 Mei 2021.

Pada peluncuran perdananya tersebut, jaringan seluler 5G beroperasi dengan basis teknologi (International Mobile Telecommunications) IMT-2020, pita frekuensi 2.300 MHz atau 2,3 GHz.

Dengan kehadirannya kini tidak lantas menggusur jaringan 4G yang hingga kini masih digunakan masyarakat luas. Selain itu juga karena dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk memproses agar jaringan 5G dapat merata dan menjangkau pelosok Indonesia.

Dalam hal ini, PT Telekomunikasi Seluler (PT. Telkomsel) telah dinyatakan laik operasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) setelah terbitnya hasil ULO atas pengujian teknis, serta sarana dan prasarana PT. Telkomsel dalam mengoperasikan jaringan 5G.

Dokumentasi PT. Telkomsel untuk 5G di Indonesia

Layanan jaringan 5G ini menandai secara resmi tahapan operasi simultan baik 4G dan 5G di Indonesia. Oleh karena itu, kehadirannya tidak lantas menggusur jaringan 4G yang telah dan hingga kini masih digunakan oleh masyarakat. Ini karena pada masa pengembangan ini, 4G tetap dibutuhkan sebagai basis operasionalisasi 5G.

5G Dorong Transformasi Digital

Dengan adanya teknologi 5G tentu menjadi babak baru teknologi informasi Indonesia dan diharapkan mampu mendorong percepatan kemajuan sektor digital. Pelayanan yang lebih cepat dan skala besar ini akan membuka potensi layanan baik untuk komunikasi antar manusia (human-to-human), jaringan manusia dengan mesin (human-to-machine), dan juga machine-to-machine.

Indonesia masih membutuhkan alokasi spektrum frekuensi, setidaknya pada 3 (tiga) layer lapisan, yaitu low band, middle band, dan juga high band.

5G merupakan teknologi yang sangat fleksibel, yaitu teknologi yang dapat diterapkan untuk jenis layanan Mobile Broadband maupun Fixed Broadband atau Fixed Wireless Access (FWA).

Dokumentasi visualisasi generasi jaringan 5G

Pita frekuensi pada lapisan low dan middle band, seperti pita 700 MHz, 2,6 GHz, dan juga 3,5 GHz lebih cocok untuk dimanfaatkan sebagai layanan 5G Mobile Broadband yang saat ini masih diutamakan dalam pengembangan 5G di Indonesia.

Baca Juga :   Ancient Rome

Dalam hal ini Kominfo juga mengupayakan layanan 5G Fied Broadband standardisasi dunia, yaitu yang memanfaatkan pita spektrum lapisan high band, seperti pita frekuensi 28 GHz dengan kapasitas transmisi yang besar.

Keunggulan 5G

Seperti yang kita selalu dengar bahwa jaringan 5G diklaim memiliki kecepatan unduhan berkali lipat lebih cepat daripada 4G. Dengan kecepatan ini tentu akan memberikan banyak manfaat bagi seluruh pihak termasuk segmen industri.

Ada beberapa keunggulan 5G, diantaranya :

1. Koneksi Internet Lebih Cepat

Pada setiap generasi jaringan tentu memiliki keunggulannya masing-masing, peningkatan generasi ke jaringan 5G ini juga memunculkan peningkatan yang signifikan dari pendahulunya 4G LTE. Hadirnya jaringan 5G ini menjadi alternatif untuk koneksi broadband cepat.

Kecepatan 5G sendiri dapat mencapai hingga 10 Gbps atau 100x lipat dibandingkan 4G. Salah satu keunggulan ini sangatlah menguntungkan, yaitu dapat mempersingkat kegiatan yang dilakukan.

Contohnya saja saat mengunduh film dengan resolusi tinggi pada kecepatan puncaknya yang dapat memakan waktu 7 (menit), dengan jaringan 5G hanya akan memakan waktu 6 (enam) detik saja.

2. Latensi Lebih Rendah

Latensi sendiri merupakan jeda waktu yang dibutuhkan data untuk melakukan transfer seluruh jaringan atau bisa juga disebut dengan keterlambatan dalam komunikasi jaringan.

Salah satu tujuan atas upaya kemajuan pada tiap generasi adalah untuk mengurangi latensi ini.

Dengan kata lain jaringan 5G memiliki latensi yang jauh lebih rendah daripada pendahulunya, yaitu waktu transmisi hanya memakan waktu kurang dari 5 (lima) milidetik. Oleh karena itu jaringan ini sangat memungkinkan untuk mengontrol perangkat jarak jauh hampir secara real-time.

3. Kecepatan Transmisi Jauh Lebih Baik

Kelebihan selanjutnya adalah adanya peningkatan kecepatan transmisi, yang dapat dirasakan saat mengakses file, program, dan aplikasi remote tanpa harus menunggu.

Baca Juga :   Pentingnya Motivasi Bagi Diri Sendiri Maupun Orang Lain

Penggunaan cloud yang semakin internsif pada semua perangkat akan lebih sedikit bergantung pada memori internal dan akumulasi data. Ini akan membuat kita tidak perlu memasang prosesor yang besar.

4. Menghubungkan Perangkat Lebih Banyak

Dengan jaringan ini, jumlah perangkat yang dapat terhubung ke jaringan pun akan meningkat pesat, yaitu mencapai skala jutaan per kilometer persegi. Seluruh perangkat tersebut memiliki akses atau terkoneksi secara instan ke internet, dan dapat secara real time bertukar informasi.

Penggunaan perangkat yang lebih banyak akan mewujudkan kota pintar atau smart city. Misalnya saja dengan menempatkan sensor di berbagai titik dan juga objek di suatu kota, sehingga nantinya sebagian besar wilayah akan dapat dipantau dengan mudah.

5. Peningkatan Kapasitas Internet

Kapasitas internet jaringan ini juga akan 1000x lebih banyak daripada pendahulunya, yaitu 4G. Kapasitas jaringan yang meningkat ini tentunya akan berdampak pada hampir seluruh orang di berbagai sektor.

Dengan kapasitas ratusan hingga ribuan perangkat saling berkomunikasi dengan lancarnya, adanya aplikasi baru dan penggunaannya untuk suatu kota, pabrik, pertanian, sekolah, dan lainnya akan berkembang.

6. Operasi Jarak Jauh

Seperti yang telah dijelaskan tadi, latensi rendah 5G dan kecepatannya yang tinggi akan mendorong peningkatan pelayanan berbagai sektor, contohnya saja pelayanan kesehatan sampai ke daerah terpencil sekalipun.

Salah satu contoh nyata dari ini adalah pada kasus tim medis asal China yang berhasil melakukan operasi kirtektomi atau operasi pengangkatan kandung kemih dengan jarak jauh (sejauh 3000 kilometer) dengan bantuan robot bedah yang dikembangkan bersamaan dengan implementasi teknologi 5G.

7. Dapat Mengendalikan Drone

Dengan adanya 5G, akan memudahkan untuk pekerjaan pengamatan salah satunya adalah dengan menggunakan drone. Pengamatan ini meliputi sektor : pertanian, pemetaan, bencana, dan lainnya.

Baca Juga :   Lenovo Yoga Pro 7 : Laptop Premium dengan Kecerdasan AI untuk Para Kreator

Jaringan yang stabil, seperti 5G ini akan memudahkan para pengamat dari lingkup pekerjaan terkait untuk melihat gambar yang akurat berkat resolusi tinggi sebuah video yang dihasilkan.

Dokumentasi gambaran kendali drone

8. Meningkatkan Teknologi VR

Kini teknologi Virtual Reality atau VR semakin berkembang berkat adanya 5G. Koneksi super cepat dengan latensi rendah akan memudahkan para gamer untuk bermain game berbasis Augmented Reality atau AR tanpa adanya kendala lag.

9. Cloud Gaming

Kabar gembira untuk para gamer selanjutnya adalah dengan adanya jaringan 5G akan semakin mendukung streaming game berbasis cloud. Teknologi ini akan membuat kualitas gambar jernih, perangkat yang tidak mudah panas, dan dampak terbaiknya adalah baterai ponsel akan lebih awet.

10. Mobil Tanpa Pengemudi

Dokumentasi mobil otonom

Kecanggihan yang bisa dirasakan berkat adanya jaringan 5G selanjutnya adalah kemudahan transportasi, yaitu pengembangan mobil tanpa pengemudi atau mobil otonom.

5G memungkinkan pemrosesan data yang cepat dan banyak atau meniru refleks manusia, oleh karenanya dapat mengendalikan mobil otonom ini.

Itulah teknologi jaringan 5G di Indonesia beserta kabar terbaru sekaligus keunggulannya, jadi lebih paham bukan?

Terima kasih sudah membaca, kita berjumpa di artikel selanjutnya yaa!!