Ini Dia! 2 Jjigae (Sup) Korea yang Populer
Daftar Isi
Dalam drama Korea, terdapat berbagai jenis sup Korea yang sering ditampilkan sebagai bagian dari budaya makanan Korea. Beberapa sup Korea yang sering muncul dalam drama Korea antara lain Sundubu Jjigae dan Kimchi Jjigae. Meskipun keduanya adalah jenis jjigae atau sup Korea, ada perbedaan dalam bahan-bahan dan rasa antara kedua hidangan tersebut.
Sundubu Jjigae
Salah satu teori mengenai asal usul Sundubu Jjigae adalah bahwa hidangan ini muncul di daerah barat daya Korea pada awal abad ke-20. Daerah ini terkenal dengan produksi kedelai, yang digunakan untuk membuat sundubu. Para petani yang bekerja di ladang-ladang kedelai sering membawa sundubu dan bahan-bahan lainnya untuk membuat sup sederhana di ladang. Sup tersebut akhirnya menjadi populer dan menyebar ke wilayah lain di Korea.
Sundubu Jjigae menjadi semakin terkenal pada tahun 1960-an dan 1970-an. Pada periode tersebut, Korea Selatan sedang dalam proses pembangunan ekonomi yang cepat, dan makanan jalanan mulai populer di kalangan pekerja yang sibuk. Sundubu Jjigae adalah salah satu hidangan yang cocok untuk disantap secara cepat dan ekonomis. Restoran-restoran dan kedai-kedai makanan cepat saji mulai menyajikan Sundubu Jjigae, menjadikannya hidangan yang lebih terkenal di kalangan masyarakat Korea.
Kimchi Jjigae
Kimchi, bahan utama dalam Kimchi Jjigae, adalah hasil fermentasi kubis atau sayuran dengan campuran bumbu pedas seperti cabai, bawang putih, jahe, dan ikan teri. Fermentasi kimchi adalah metode pengawetan makanan yang telah ada di Korea selama berabad-abad, yang memungkinkan orang untuk menyimpan sayuran secara tahan lama selama musim dingin.
Sejarah kimchi dapat ditelusuri kembali hingga zaman Tiga Kerajaan Korea (57 SM – 668 M), di mana catatan-catatan sejarah mencatat bahwa orang Korea pada saat itu sudah mengonsumsi jenis makanan yang mirip dengan kimchi. Namun, metode pembuatan kimchi yang menggunakan cabai dan bawang putih sepertinya berkembang pada periode Dinasti Goryeo (918-1392).
Perbedaan Utama antara Sundubu Jjigae dan Kimchi Jjigae:
Bahan Utama:
Sundubu Jjigae: Bahan utama dari Sundubu Jjigae adalah sundubu atau tahu sutra yang lembut dan kenyal. Hidangan ini biasanya disajikan dengan campuran makanan laut seperti kerang, udang, atau ikan serta sayuran seperti daun bawang dan paprika.
Kimchi Jjigae: Bahan utama dari Kimchi Jjigae adalah kimchi, yang merupakan hasil fermentasi kubis dengan bumbu pedas yang khas. Hidangan ini sering diisi dengan potongan daging seperti babi atau ikan serta sayuran seperti daun bawang, bawang putih, dan tauge.
Rasa:
Sundubu Jjigae: Sundubu Jjigae memiliki rasa yang lebih ringan dan lembut. Kuahnya umumnya terbuat dari kaldu ikan atau kaldu laut dengan tambahan sedikit kecap ikan untuk memberikan rasa gurih. Hidangan ini dapat memiliki sedikit pedas tergantung pada bumbu yang digunakan.
Kimchi Jjigae: Kimchi Jjigae memiliki rasa yang lebih kuat dan pedas karena menggunakan kimchi yang difermentasi sebagai bahan utama. Rasa asam, pedas, dan gurih yang khas dari kimchi memberikan karakteristik utama pada hidangan ini.
Tampilan:
Sundubu Jjigae: Sundubu Jjigae biasanya disajikan dengan tahu sutra yang lembut dan kenyal di dalam kuah yang transparan. Hidangan ini dapat memiliki perpaduan warna hijau dari sayuran seperti daun bawang dan merah muda dari makanan laut yang digunakan.
Kimchi Jjigae: Kimchi Jjigae memiliki tampilan yang lebih merah dan intens karena kimchi yang digunakan. Potongan daging, sayuran, dan kimchi yang direbus bersama-sama menghasilkan kuah berwarna merah pedas yang khas.
Meskipun Sundubu Jjigae dan Kimchi Jjigae adalah dua hidangan yang berbeda, keduanya adalah hidangan yang lezat dan populer dalam masakan Korea. Pilihan antara kedua hidangan tergantung pada preferensi rasa seseorang, apakah lebih suka rasa lembut dan ringan dari Sundubu Jjigae atau rasa pedas dan kuat dari Kimchi Jjigae.
Sup Korea yang muncul dalam drama Korea dapat mencerminkan variasi dan kekayaan masakan Korea. Mereka sering kali menjadi bagian penting dalam adegan makan atau menciptakan suasana yang khas dari budaya makanan Korea.
Baca Juga Maaf, Tolong, dan Terimakasih