Ide Bisnis di Bulan Ramadhan

Daftar Isi

Ide bisnis di bulan ramadhan tentu menjadi kegiatan yang menarik untuk seluruh masyarakat. Sebab, selain mendapatkan tambahan penghasilan, membantu sesama di bulan suci Ramadhan, tentunya akan mendapatkan pahala dan kebaikan yang lebih. Nah, kali ini kita punya 14 ide bisnis di bulan Ramadhan yang bisa Sahabat jalankan! Ramadhan telah tiba! Ramadhan telah tiba! Wah gak terasa ya, kita akan dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan di tahun 2023. Yang pasti, momen Ramadhan bahkan Idul Fitri menjadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim, khususnya masyarakat indonesia yang beragama Islam. Apa yang telah Anda siapkan? Baju-baju baru? Makan aneka takjil dan gorengan? Bertemu kerabat? Atau bahkan memulai bisnis sampingan? Adakah daftar di bawah ini yang sudah menjadi rencana Anda untuk dijalankan dalam waktu dekat? Mari kita cari tahu bersama! Berikut ide bisnis di bulan ramadhan:

Ide Bisnis di Bulan Ramadhan

Ide Bisnis di Bulan Ramadhan

1. Menjual Takjil

Usaha rumahan pertama di bulan Ramadhan adalah dengan berjualan takjil. Takjil atau makanan pembuka saat puasa menjadi menu wajib selama Ramadan. Anda bisa melihat banyak orang yang menjual takjil dari sore hingga matahari terbenam. Jenis makanan dan minuman yang disajikan juga berbeda-beda tergantung daerah yang menjualnya. Namun pada umumnya penjual takjil biasanya menyajikan aneka gorengan, bubur mutiara, kolak, kraca, biji salak, dan lain-lain. Harganya tentu saja ramah dikantong. Jika ingin mendapatkan penghasilan tambahan, tentunya berjualan takjil di momen Ramadhan ini tidak boleh dilewatkan. Persiapkan makanan dari rumah, lalu Anda bisa menjualnya di pinggir jalan yang ramai pengunjung.

2. Katering Buka Puasa dan Sahur

Ide bisnis di bulan ramadhan mendatang, Anda bisa menjalankan bisnis catering untuk buka puasa atau sahur. Padatnya jam kerja, rutinitas membuat sebagian orang tidak sempat menyiapkan menu buka puasa atau sahur. Hal ini dapat dijadikan sebagai peluang untuk menambah penghasilan bagi sebagian orang. Jika ingin menjalankan bisnis ini, Anda bisa memasukkan menu 4 Sehat 5 Sempurna di setiap hidangan catering atau bisa menerima hidangan sesuai permintaan dari pelanggan. Jika Anda seorang pekerja kantoran, Anda bisa menawarkan penjualan kepada rekan kerja. Jika Anda seorang pengusaha atau ibu rumah tangga, Anda bisa menawarkan untuk menjual produk ke tetangga dan kerabat. Gunakan media sosial sebagai sarana bisnis catering buka puasa Anda.

3. Kue Kering Khas Lebaran

Di penghujung bulan Ramadan, ada satu lagi momen yang ditunggu, yakni Idul Fitri atau Idul Fitri. Tidak lengkap rasanya jika momen lebaran tidak menjamu tamu dengan kue-kue khas lebaran. Kastengel, Nastar, Kue Lidah Kucing, dan Kue Putri Salju adalah beberapa kue lebaran yang sering dijumpai. Jika Anda suka memasak, terutama membuat kue, bisnis rumahan di bulan Ramadhan ini pasti bisa Anda coba.

Baca Juga :   Wajib Coba! Ini Dia 10 Rekomendasi Kuliner Halal Sekitar UTM

Baca juga : Kumpulan Ucapa Menyambut Ramadhan Penuh Makna

Baca juga : Tips KPR di setujui Bank

4. Menjual Baju Lebaran

Momen Idul Fitri juga identik dengan persiapan baju baru agar terlihat segar dan suci. Kesempatan ini bisa kamu manfaatkan dengan berjualan baju lebaran secara online maupun offline sobat BFI. Tidak perlu memproduksi sendiri, Anda bisa menjadi reseller baju lebaran tanpa harus dipusingkan dengan menyiapkan bahan baku dan lain-lain. Simak tips menjadi reseller pemula di link berikut.

Anda bisa mulai berjualan baju lebaran di awal bulan ramadhan atau bulan menjelang jatuhnya momen lebaran. Bisa dipastikan, bisnis rumahan di bulan Ramadhan ini banyak peminatnya.

5. Hamper Lebaran

Masih dalam tradisi menyambut lebaran, umumnya masyarakat akan saling berkirim kado atau bingkisan sebagai bentuk toleransi antar sesama. Bentuk bingkisan bisa berupa kue kering, baju lebaran, aneka makanan dan minuman siap saji, bunga, dan lain-lain. Lebaran Hampers akan dikemas sedemikian rupa agar terlihat lebih cantik, menarik dan biasanya disertai dengan ucapan selamat. Biasanya, sepekan hingga dua pekan sebelum Lebaran, bisnis rumahan di bulan Ramadan ini akan mencapai puncak pesanan.

6. Jual Kurma dan Olahan

Usaha rumahan di bulan Ramadhan keenam adalah dengan berjualan kurma dan hasil olahannya. Kurma juga identik saat bulan Ramadhan tiba. Tentunya banyak alasan mengapa kurma menjadi buah yang “wajib” saat bulan puasa tiba. Makan kurma saat berbuka puasa merupakan amalan sunnah lho. Selain itu, kurma mengandung banyak vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin K, kalsium, dan zat besi yang berguna untuk tubuh. Dari ragam nutrisi yang dimilikinya, kurma baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung, sebagai sumber energi, mengatasi gejala sembelit, dan lain-lain.

Anda bisa menjadi reseller kurma atau membeli di platform e-commerce atau offline di supermarket, lalu menjualnya kembali ke pasar. Anda bisa menjual kurma sekaligus di kios takjil atau mendirikan stan terpisah. Selain bisa dinikmati secara utuh, kurma juga bisa diolah menjadi susu yang memiliki nilai jual. Saat ini banyak penjual susu kurma, baik yang dijual di rumah maupun di pabrik. Selain untuk mendapatkan penghasilan, berjualan kurma juga bisa dijadikan sarana ibadah.

7. Jual Ketupat

Makan opor ayam dan sambal goreng hati saat lebaran, rasanya kurang lengkap jika tidak disandingkan dengan ketupat. Ketupat adalah nasi yang dimasak dan dibungkus dengan daun kelapa muda. Di Indonesia, ketupat juga menjadi menu wajib saat Lebaran tiba.

Membuat ketupat tidak memakan waktu lama, apalagi jika harus menganyam bungkus janurnya terlebih dahulu. Bagi masyarakat yang tidak memiliki waktu untuk menyiapkannya, tentunya membeli ketupat yang sudah jadi atau setengah jadi merupakan pilihan yang tepat. Umumnya ketupat akan dijual seminggu hingga dua minggu sebelum Idul Fitri tiba. Anda bisa menemukan ketupat dari supermarket hingga orang yang menjualnya di pinggir jalan.

Untuk menyiapkan ketupat, Anda membutuhkan setidaknya beras, daun kelapa muda (janur), kompor, gas, dan panci. Sederhana bukan?

8. Menjual Kembang Api

Untuk memeriahkan momen takbiran menjelang Hari Raya tiba, masyarakat biasanya menyalakan kembang api. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa semua hampir menyukainya. Berjualan kembang api juga bisa dilakukan di depan rumah, dengan mendirikan stan atau menitipkannya di toko sebagai barang konsinyasi. Namun, pastikan untuk menjual kembang api yang tidak membahayakan. Karena menjual kembang api memiliki resiko yang cukup tinggi mengingat terbuat dari bahan baku yang mudah terbakar bahkan meledak jika terkena api atau panas. Selalu dalam pengawasan.

9. Layanan Penukaran Uang

Siapa di sini yang nunggu momen bagi-bagi angpao lebaran? Sadarkah sobat BFI bahwa uang yang dibagikan biasanya adalah uang baru yang tidak lecek? Yap, masyarakat Indonesia pada umumnya akan menukarkan uang kertas kecil yang baru sebelum dibagikan sebagai angpao lebaran. Nah, penukaran uang ke pecahan kecil mengharuskan datang ke Bank Indonesia dan biasanya mengantri. Solusi untuk masalah ini, Anda bisa menjalankan layanan penukaran uang baru yang bisa ditukarkan di pinggir jalan sebelum Hari Raya tiba. Pastikan, kondisi uang tersebut masih dalam keadaan baik ya Sobat BFI. Anda bisa menukarkannya jauh-jauh hari di Bank Indonesia sehari sebelum Ramadan tiba, lalu gunakan untuk layanan penukaran uang kecil.

10. Menjual Perlengkapan Ibadah

Selain jualan baju lebaran, ide usaha rumahan di bulan ramadhan mendatang adalah jualan perlengkapan ibadah. Anda bisa menjual mukena, sajadah, sarung, tasbih, bahkan Alquran. Akan lebih baik jika Anda bisa mengemasnya dalam bentuk hampers. Jadi, bisa dijadikan sebagai oleh-oleh lebaran untuk teman atau kerabat Anda. Modal yang dibutuhkan bisa berkisar antara Rp 5 hingga Rp 10 Juta.

Baca Juga :   POV Traveling ke Austria saat Winter

11. Bisnis Laundry

Menjelang Lebaran, biasanya Asisten Rumah Tangga akan mudik ke kampung halamannya. Sehingga, pekerjaan rumah tangga seperti mencuci baju akan sedikit terabaikan. Peluang ini bisa dijadikan sebagai peluang untuk membuka usaha laundry kiloan di rumah anda. Anda bisa menetapkan harga layanan mulai dari Rp 6.000 hingga Rp 8.000 per kilo, tergantung harga pasar daerah tempat tinggal Anda. Ide bisnis rumahan di bulan Ramadhan ini membutuhkan dana tidak lebih dari 10 juta jika Anda mempersiapkannya dengan matang dan matang.

12. Menjual Buah

Buah-buahan bisa menjadi makanan penutup saat waktu berbuka puasa. Selain itu, buah-buahan bisa menjadi bahan utama dan pelengkap untuk membuat kolak, sop buah, atau aneka jus buah. Dengan mendirikan warung buah atau menjual buah olahan sendiri seperti jus buah, Anda bisa menjadi ide bisnis rumahan di bulan Ramadhan mendatang. Modal yang dibutuhkan tergantung dari jenis dan jumlah buah yang akan Anda jual. Pilih buah langsung dari petani karena memberikan harga jual yang lebih murah dibandingkan penjual tangan kedua atau ketiga.

13. Rental Mobil atau Perjalanan Mudik

Mudik merupakan tradisi yang tidak bisa dihindari saat Hari Raya tiba. Pemudik bisa menggunakan berbagai modal transportasi yang tersedia seperti kereta api, bus, pesawat, kapal, bahkan mobil pribadi. Bicara soal mudik menggunakan mobil pribadi tentunya akan terasa lebih private dan nyaman. Peluang ini bisa dijadikan ide untuk menjalankan bisnis rental mobil bagi yang membutuhkan. Jika Anda memiliki mobil yang kondisinya masih bagus dan tidak terpakai, Anda bisa menyewakannya kepada teman atau kerabat Anda.

14. Layanan SENI

Seperti yang telah dijelaskan di atas, banyak pembantu rumah tangga yang pulang ke kampung halaman ketika lebaran tiba. Kesulitan mendapatkan ART dalam waktu singkat selama Idul Fitri adalah hal biasa. Hal ini sebenarnya bisa diatasi dengan menggunakan aplikasi pencari layanan ART saat Lebaran yang kini mulai merebak. Namun, tidak ada salahnya jika Anda menawarkan diri sebagai jasa ART sementara kepada tetangga atau kerabat Anda lho. Tarif per hari bisa mulai dari Rp 50.000!

Nah itulah empat belas ide bisnis rumahan di bulan Ramadhan yang bisa Anda coba. Selain mendapatkan penghasilan tambahan, tentunya membantu sesama di bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala yang lebih banyak. Ternyata, berbisnis di bulan Ramadhan juga seru.