Kerjasama Antara Indonesia dan Jerman di Bidang Pendidikan dan Tenaga Kerja Terampil
Daftar Isi
Indonesia, Kerjasama antara Indonesia dan Jerman di bidang pendidikan dan tenaga kerja terampil, negara Muslim terbesar di dunia, memiliki lebih dari 260 juta penduduk yang terletak di lebih dari 17.500 pulau. Dalam beberapa tahun terakhir, negara ini telah mengalami reformasi yang signifikan, memulai jalur baru dengan perkembangan pesat kelas menengah sosial dan pertumbuhan ekonomi yang nyata.
Namun, seperti di banyak negara lain, kemajuan yang sudah terlihat di ibu kota Jakarta dan kota-kota besar lainnya sangat berbeda dengan situasi saat ini di provinsi-provinsi terpencil. Untuk mengatasi perbedaan tersebut, kemitraan yang kuat dapat menjadi uluran tangan yang sangat membantu. Jerman sudah menjadi salah satu negara yang memiliki hubungan erat dengan Indonesia, diwakili pula oleh HE Arif Havas Oegroseno, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Federal Jerman. Dan kerja sama ini memiliki semua peluang untuk berkembang lebih jauh, berubah menjadi kemitraan internasional yang kuat salah satunya dengan Kerjasama antara Indonesia dan Jerman di bidang pendidikan tinggi dan tenaga kerja terampil
Kerjasama Antara Indonesia dan Jerman di Bidang Pendidikan dan Tenaga Kerja Terampil
Sejarah kerjasama Jerman dengan Indonesia sudah cukup luas dan cerah. Pada tahun 2019/2020, kedua negara bekerja sama sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Selain itu, sebagai negara anggota terbesar di Uni Eropa dan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Jerman dan Indonesia memiliki banyak hubungan kebijakan regional.
Kerjasama Pendidikan Tinggi antara Indonesia dan Jerman
Menurut DAAD, 5.133 mahasiswa india terdaftar di universitas Jerman pada semester musim panas 2018. Jumlah ini mewakili sekitar 3,8% dari seluruh mahasiswa Asia di Jerman dan menjadikan Indonesia peringkat ke-6, setelah China, India, Iran, Vietnam, dan Korea Selatan.
Pemerintah Indonesia menyediakan berbagai insentif untuk pertukaran akademik tersebut. Sejak 2012, lebih dari 18.400 beasiswa telah diberikan kepada pelajar Indonesia yang belajar di luar negeri. Dan selama 60 tahun terakhir, lebih dari 30.000 orang Indonesia telah belajar di Jerman.
Ikatan pendidikan antara Jerman dan Indonesia sudah teruji oleh waktu, karena negara-negara tersebut telah terhubung melalui kemitraan di bidang kerjasama penelitian sejak tahun 1979. Selain itu, menurut DAAD, saat ini terdapat 138 universitas Jerman-Indonesia kemitraan yang mencakup berbagai disiplin ilmu. Di antara universitas tersebut, Duisburg-Essen dan Freiburg memiliki kemitraan yang sangat erat dengan Indonesia. Berbicara tentang bidang studi, ilmu teknik sangat populer di kalangan orang Indonesia di Jerman.
Bahasa Jerman juga semakin populer di Indonesia, dengan lebih dari 150.000 orang Indonesia saat ini belajar bahasa Jerman. Sebagian dari mereka sedang belajar di Goethe Institute yang diwakili di kota Jakarta, Bandung dan Surabaya. Beberapa anak juga belajar di Sekolah Internasional Jerman di Jakarta (Deutsche Schule Jakarta, DSJ) – sekolah Jerman terbesar di Indonesia.
Baca juga : Menulis dan Publish di Jurnal Nasional Terindeks
Baca juga : Peluang Bisnis Menjanjikan 2023
Pekerja Terampil Indonesia di Jerman
Karena kelebihan kapasitas pekerja terampil Indonesia, terutama di sektor kesehatan dan medis, negara mencari peluang untuk mengirim mereka ke luar negeri. Dengan cara ini mereka menyeimbangkan situasi ekonomi di Indonesia dan membantu memecahkan masalah kekurangan personel yang berkualitas di negara lain.
Jerman pada saat yang sama sangat menghargai kesempatan untuk menyambut para profesional Indonesia dan berperan aktif dalam mendukung reformasi sistem pendidikan vokasi Indonesia. Untuk tujuan ini, Ikatan Dokter Jerman-Indonesia – GIMA ( Deutsch-Indonesische Gesellschaft für Medizin ) dibentuk. Organisasi ini mengelola pertukaran ilmuwan, dokter, mahasiswa, dan telah menjalin perjanjian kerja sama dengan beberapa klinik di Indonesia untuk pertukaran pengalaman dan transfer ilmu yang ditargetkan antar negara.
Contoh bagus lainnya dari inisiatif bilateral adalah Diaspora Indonesia – asosiasi yang berbasis di Hanseatic Bremen yang menyelenggarakan berbagai acara untuk merayakan budaya Indonesia di Jerman dan untuk menghubungkan orang-orang yang memiliki latar belakang budaya yang sama.
Pandangan Expatrio tentang Hubungan Indonesia-Jerman
Secara keseluruhan, kerja sama antara Indonesia dan Jerman memiliki peluang luar biasa untuk tahun-tahun mendatang. Diversifikasi pasar tenaga kerja dan perluasan kualifikasi menjadi semakin penting bagi kedua negara. Orang Indonesia mendapat manfaat dari kursus pelatihan kejuruan Jerman sementara Jerman berkembang pesat dengan meningkatnya jumlah calon siswa, yang menciptakan situasi saling menguntungkan bagi semua orang.