OS Linux Kembali Populer Berkat Steam Deck, Yuk Kita Lihat 6 Kelebihannya!

merlindawibowo.com – OS Linux adalah sistem operasi berbasis kernel yang bersifat open-source dan bebas digunakan oleh siapa saja. Berbeda dengan Windows atau macOS yang dimiliki oleh perusahaan tertentu, Linux dapat dimodifikasi dan disebarkan oleh komunitas pengguna serta pengembang di seluruh dunia. Linux memiliki berbagai distribusi atau distro yang masing-masing menawarkan fitur yang berbeda, seperti Ubuntu, Fedora, Arch Linux, dan lainnya.

Selama bertahun-tahun, Linux dikenal lebih populer di kalangan pengembang dan teknisi IT karena fleksibilitasnya yang tinggi serta kinerja yang stabil. Namun, penggunaan Linux di kalangan pengguna umum atau gamer tidak sebesar Windows, yang mendominasi pasar desktop selama bertahun-tahun. Tetapi hal ini mulai berubah dengan munculnya Steam Deck, sebuah perangkat gaming yang dirilis oleh Valve yang menjalankan sistem operasi berbasis Linux, yakni SteamOS.

Steam Deck membuat Linux semakin populer di kalangan gamer, karena memberikan pengalaman gaming yang luar biasa dengan dukungan game AAA di platform open-source ini. Penggunaan Linux untuk gaming tidak lagi dianggap sulit atau terbatas, dan banyak gamer mulai melirik Linux sebagai alternatif yang kuat. Artikel ini akan mengupas tentang bagaimana Steam Deck mengangkat pamor Linux dan kelebihan apa saja yang membuat Linux layak dipertimbangkan sebagai OS yang andal, baik untuk gaming maupun kebutuhan sehari-hari.

Apa Itu Steam Deck?

Steam Deck adalah perangkat gaming portabel yang dikembangkan oleh Valve, perusahaan di balik platform game digital terkemuka, Steam. Steam Deck diperkenalkan pada tahun 2021 dan berhasil menarik perhatian besar dari komunitas gamer karena kemampuannya menjalankan game PC dengan kinerja tinggi dalam bentuk portabel. Perangkat ini menggunakan SteamOS, sistem operasi berbasis Linux yang dirancang khusus untuk gaming.

Yang membuat Steam Deck menarik adalah kemampuannya untuk menjalankan sebagian besar game di perpustakaan Steam, yang sebelumnya lebih banyak didominasi oleh pengguna Windows. Steam Deck mengandalkan Proton, sebuah lapisan kompatibilitas yang memungkinkan game berbasis Windows berjalan di Linux tanpa memerlukan emulasi atau virtualisasi tambahan. Dengan Proton, pengguna dapat menikmati game AAA yang biasanya hanya tersedia di Windows, menjadikan Linux sebagai sistem operasi yang lebih ramah untuk gamer.

Dengan kemunculan Steam Deck, banyak pengguna yang mulai menyadari bahwa Linux bukan hanya untuk teknisi atau pengembang, tetapi juga dapat memberikan pengalaman gaming yang setara, bahkan lebih baik dalam beberapa aspek, dibandingkan dengan Windows. Ini adalah momen penting dalam sejarah Linux yang selama ini dianggap kurang ramah bagi gamer.

Kelebihan OS Linux yang Membuatnya Menarik di Era Steam Deck

1. Sifat Open-Source dan Gratis
   Salah satu kelebihan utama Linux adalah sifatnya yang open-source, artinya siapa saja dapat mengakses, mengubah, dan mendistribusikan kode sumbernya. Hal ini membuat Linux gratis dan bebas untuk digunakan. Bagi pengguna yang ingin menghemat biaya, Linux adalah solusi yang sangat menarik karena mereka tidak perlu membayar lisensi seperti saat menggunakan Windows atau macOS. Linux juga menawarkan berbagai distribusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Mulai dari distro yang ramah pengguna seperti Ubuntu dan Linux Mint hingga distro yang lebih teknis seperti Arch Linux dan Gentoo. Pengguna bisa memilih distro yang paling sesuai dengan preferensi mereka, baik untuk penggunaan sehari-hari, pengembangan perangkat lunak, atau gaming.
2. Kinerja yang Optimal
   Linux dikenal dengan kinerja yang ringan dan cepat. Dibandingkan dengan Windows yang sering kali memakan banyak sumber daya sistem, Linux bisa berjalan dengan lancar bahkan pada perangkat keras dengan spesifikasi rendah. Ini tentu menjadi keuntungan besar bagi pengguna yang ingin memaksimalkan performa perangkat mereka tanpa perlu khawatir akan terbebani oleh sistem operasi. Pengguna Steam Deck, misalnya, dapat menikmati pengalaman gaming yang optimal karena SteamOS yang berbasis Linux tidak menghabiskan terlalu banyak sumber daya. Ini memungkinkan perangkat tersebut memfokuskan daya pemrosesannya pada game, sehingga memberikan performa gaming yang lebih baik.
3. Keamanan yang Lebih Tinggi
   Linux dikenal lebih aman dibandingkan dengan sistem operasi lainnya, terutama karena sifatnya yang open-source. Komunitas pengembang di seluruh dunia secara aktif memantau dan memperbaiki celah keamanan yang muncul, sehingga Linux cenderung lebih tahan terhadap serangan malware dan virus. Bagi gamer yang khawatir dengan serangan keamanan, menggunakan Linux dapat memberikan rasa aman tambahan. Banyak malware yang dirancang untuk menyerang sistem berbasis Windows, sehingga menggunakan Linux dapat meminimalkan risiko terinfeksi virus.
4. Dukungan Software yang Kian Meluas
   Salah satu tantangan terbesar yang dulu dihadapi oleh pengguna Linux adalah kurangnya dukungan untuk aplikasi populer dan game. Namun, seiring berjalannya waktu, semakin banyak pengembang yang merilis software mereka untuk Linux. Terlebih lagi dengan adanya Proton dan Wine, banyak game Windows kini dapat berjalan dengan baik di Linux. Selain itu, aplikasi open-source yang kuat seperti GIMP (untuk pengeditan gambar), LibreOffice (untuk pekerjaan produktivitas), dan Blender (untuk desain 3D) membuat Linux semakin bersaing dengan Windows dalam hal dukungan software.
5. Kustomisasi yang Luar Biasa
   Salah satu daya tarik terbesar dari Linux adalah tingkat kustomisasi yang ditawarkannya. Pengguna Linux dapat mengubah hampir semua aspek dari sistem operasi mereka, mulai dari tampilan antarmuka hingga cara kerja inti dari OS itu sendiri. Ini memberikan kebebasan kepada pengguna untuk menciptakan pengalaman yang benar-benar unik dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan Steam Deck yang berbasis Linux, pengguna juga memiliki kebebasan untuk mengubah perangkat tersebut sesuai preferensi. Pengguna yang mahir dapat memodifikasi Steam Deck menjadi lebih dari sekadar perangkat gaming, menjadikannya laptop portabel yang penuh dengan fungsionalitas tambahan.
6. Komunitas yang Aktif dan Bantuan Gratis
   Komunitas Linux sangat besar dan aktif. Jika pengguna mengalami masalah atau memiliki pertanyaan, mereka dapat dengan mudah mencari solusi melalui forum-forum atau dokumentasi yang tersedia secara online. Karena Linux bersifat open-source, banyak pengguna yang dengan senang hati membantu satu sama lain dalam menyelesaikan masalah teknis. Dukungan komunitas ini juga menjadi salah satu alasan mengapa Linux terus berkembang pesat meskipun tidak memiliki backing perusahaan sebesar Microsoft atau Apple. Setiap inovasi dan perbaikan yang dilakukan pada Linux sering kali berkat kontribusi dari komunitas yang berdedikasi.

Pengaruh Steam Deck dalam Meningkatkan Popularitas Linux

Steam Deck memainkan peran penting dalam mengembalikan perhatian gamer dan pengguna umum kepada Linux. Sebelum Steam Deck, Linux dianggap memiliki keterbatasan dalam hal gaming, terutama karena dukungan game yang terbatas dibandingkan dengan Windows. Namun, dengan hadirnya Proton dan Steam Deck, persepsi ini mulai berubah. Proton memungkinkan pengguna Linux untuk menjalankan game Windows tanpa masalah, dan banyak game AAA kini berjalan dengan baik di Steam Deck.

Keberhasilan Steam Deck juga menginspirasi lebih banyak pengembang game untuk mendukung Linux secara langsung. Platform seperti Steam bahkan sudah mulai mencantumkan dukungan Linux pada banyak judul game mereka, sehingga memudahkan pengguna untuk menemukan game yang kompatibel.

Selain itu, popularitas Steam Deck mendorong pabrikan perangkat keras untuk lebih memperhatikan kompatibilitas driver dengan Linux, yang sebelumnya menjadi salah satu kendala utama. Semakin banyak perangkat keras seperti GPU dan chipset yang mendukung Linux secara optimal, sehingga membuat Linux menjadi sistem operasi yang lebih menarik bagi gamer dan pengguna umum.

Linux yang dulunya hanya populer di kalangan teknisi dan pengembang, kini kembali menarik perhatian publik berkat Steam Deck. Valve berhasil membuktikan bahwa Linux bisa menjadi platform gaming yang andal, terutama dengan dukungan dari Proton yang memungkinkan game-game berbasis Windows berjalan di Linux.

Dengan kelebihan seperti kinerja yang optimal, keamanan yang lebih tinggi, kustomisasi yang fleksibel, serta dukungan dari komunitas yang aktif, Linux semakin layak dipertimbangkan sebagai alternatif sistem operasi untuk gaming dan kebutuhan sehari-hari. Bagi Anda yang ingin mencoba pengalaman baru di luar Windows, Linux bisa menjadi pilihan yang menarik, terutama jika Anda adalah pengguna atau calon pengguna Steam Deck.