8 Rekomendasi Tempat Wisata dari Malioboro Terbaru yang Bisa Di Akses Jalan Kaki
Daftar Isi
merlindawibowo.com – Malioboro adalah destinasi wajib saat mengunjungi Yogyakarta karena menawarkan perpaduan antara wisata belanja, sejarah, budaya, dan hiburan. Waktu terbaik untuk menikmati Malioboro tergantung pada preferensi pengunjung, apakah ingin menikmati ketenangan pagi hari atau keramaian dan hiburan pada sore dan malam hari.
Mengapa Harus Ke Malioboro Ketika Berkunjung ke Yogyakarta?
1. Pusat Keramaian dan Wisata Belanja
- Pasar Beringharjo: Berada di sepanjang Jalan ini, pasar ini menawarkan berbagai macam barang mulai dari batik, kerajinan tangan, makanan khas, hingga oleh-oleh khas Yogyakarta.
- Pedagang Kaki Lima: Berbagai pedagang kaki lima menjajakan beragam barang menarik seperti suvenir, kerajinan kulit, perhiasan, dan pakaian.
2. Kaya Akan Sejarah dan Budaya
- Benteng Vredeburg: Museum yang dulunya adalah benteng Belanda ini menyajikan sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
- Monumen Serangan Umum 1 Maret: Sebuah monumen yang memperingati serangan militer pada 1 Maret 1949 yang dipimpin oleh Sultan Hamengkubuwono IX.
3. Hiburan dan Seni Jalanan
- Musisi Jalanan: Sepanjang Malioboro, banyak musisi jalanan yang mempertunjukkan keahlian mereka, memberikan hiburan gratis bagi para pengunjung.
- Pertunjukan Wayang dan Seni Tradisional: Terkadang ada pertunjukan wayang kulit dan seni tradisional lainnya yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
4. Akses ke Destinasi Wisata Lain
- Dekat dengan Kraton Yogyakarta: Istana Sultan ini hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Malioboro.
- Taman Sari: Kompleks istana air ini juga dapat dijangkau dengan mudah dari Malioboro.
Waktu Terbaik untuk Menikmati Malioboro
1. Pagi Hari
- Ketenangan dan Kesejukan: Di pagi hari, jalanan ini lebih sepi sehingga pengunjung bisa menikmati suasana dengan lebih tenang.
- Belanja Nyaman: Belanja di pagi hari juga lebih nyaman karena belum terlalu ramai dan pedagang masih segar.
2. Sore dan Malam Hari
- Suasana Ramai dan Hidup: Pada sore dan malam hari, tempat ini menjadi sangat ramai dan hidup dengan berbagai aktivitas, termasuk penampilan musisi jalanan dan pertunjukan seni.
- Kuliner Malam: Banyak warung makan dan pedagang kaki lima yang buka pada malam hari, menawarkan berbagai makanan khas Yogyakarta seperti gudeg, sate, dan bakpia.
3. Hari Kerja vs. Akhir Pekan
- Hari Kerja: Lebih sedikit pengunjung sehingga lebih nyaman untuk berbelanja dan menikmati suasana tanpa berdesak-desakan.
- Akhir Pekan: Lebih ramai dan hidup dengan banyak acara dan aktivitas, cocok bagi mereka yang ingin merasakan keramaian dan kehidupan malam Yogyakarta.
Tempat Wisata di Sekitar Malioboro, Yogyakarta Bisa Diakses dengan Berjalan Kaki
1. Taman Pintar Yogyakarta
Taman edukasi ini menawarkan berbagai pameran interaktif yang cocok untuk segala usia, terutama anak-anak. Di sini, pengunjung dapat belajar tentang sains dan teknologi dengan cara yang menyenangkan.
- Jarak dari Malioboro: Sekitar 500 meter.
- Alamat: Jl. Panembahan Senopati No.1-3, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta.
2. Benteng Vredeburg
Sebuah museum yang dulunya merupakan benteng Belanda, sekarang menyimpan berbagai koleksi sejarah Indonesia, terutama perjuangan kemerdekaan. Dan saat ini sudah ada cafe yang bisa dinikmati hingga malam hari.
- Jarak dari Malioboro: Sekitar 400 meter.
- Alamat: Jl. Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta.
3. Pasar Beringharjo
Pasar tradisional terbesar di Yogyakarta, tempat yang ideal untuk berbelanja batik, oleh-oleh, dan berbagai kuliner lokal.
- Jarak dari Malioboro: Sekitar 200 meter.
- Alamat: Jl. Margo Mulyo No.16, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta.
4. Kraton Yogyakarta
Istana Sultan Yogyakarta yang masih berfungsi sebagai pusat kebudayaan Jawa. Pengunjung dapat melihat arsitektur tradisional Jawa dan berbagai koleksi seni.
- Jarak dari Malioboro: Sekitar 1 kilometer.
- Alamat: Jl. Rotowijayan Blok No.1, Panembahan, Kraton, Yogyakarta.
5. Taman Sari
Kompleks istana air yang dulunya digunakan oleh Sultan dan keluarganya untuk bersantai. Sekarang, tempat ini menjadi situs sejarah yang menarik untuk dikunjungi.
- Jarak dari Malioboro: Sekitar 1.5 kilometer.
- Alamat: Jl. Tamanan, Patehan, Kraton, Yogyakarta.
6. Museum Sonobudoyo
Museum ini menyimpan berbagai artefak budaya Jawa seperti keris, wayang, dan koleksi tekstil. Terdapat juga pertunjukan wayang kulit di malam hari.
- Jarak dari Malioboro: Sekitar 600 meter.
- Alamat: Jl. Pangurakan No.6, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta.
7. Alun-Alun Utara
Sebuah alun-alun yang sering digunakan untuk berbagai acara dan festival. Tempat ini juga menawarkan pemandangan yang indah dari Kraton Yogyakarta.
- Jarak dari Malioboro: Sekitar 800 meter.
- Alamat: Alun-Alun Utara, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta.
Monumen Serangan Oemoem 1 Maret
Sebuah monumen yang didirikan untuk mengenang serangan militer pada 1 Maret 1949 yang dipimpin oleh Sultan Hamengkubuwono IX.
- Jarak dari Malioboro: Sekitar 400 meter.
- Alamat: Jl. Margo Mulyo, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta.
Tempat-tempat ini bisa diakses dengan berjalan kaki dari Malioboro dan menawarkan berbagai pengalaman menarik, mulai dari edukasi, sejarah, hingga belanja dan kuliner.