Bumbu Dasar Kuning (2) dalam Masakan Nusantara
“Bumbu dasar kuning” adalah dasar dari berbagai jenis bumbu kuning yang digunakan dalam masakan Indonesia. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, “bumbu kuning” adalah campuran rempah-rempah tradisional yang memberikan cita rasa khas kuning dan aroma yang khas pada hidangan Indonesia.
Bumbu dasar kuning ini berfungsi sebagai dasar atau pondasi untuk berbagai macam masakan kuning, seperti nasi kuning, soto kuning, opor kuning, dan banyak hidangan lainnya. Meskipun komposisi bumbu dasar kuning dapat bervariasi tergantung pada resep dan preferensi pribadi, berikut ini adalah beberapa bahan umum yang sering digunakan:
- Kunyit: Sebagai bahan utama yang memberikan warna kuning khas dan rasa yang kaya.
- Bawang merah: Untuk memberikan rasa manis dan aromatik.
- Bawang putih: Untuk memberikan cita rasa pedas dan aroma khas.
- Jahe: Menambahkan rasa hangat dan pedas.
- Kemiri: Digunakan untuk memberikan tekstur lembut dan rasa kaya.
- Lengkuas: Memberikan aroma segar dan bumbu khas.
- Serai: Untuk memberikan aroma lemon yang menyegarkan.
- Ketumbar: Menambahkan rasa gurih dan aroma khas.
- Merica: Memberikan cita rasa pedas dan hangat.
Bumbu Dasar Kuning
Bahan-bahan ini dihaluskan atau di-blender bersama-sama untuk membentuk pasta bumbu kuning yang kemudian digunakan sebagai bahan masakan dalam berbagai hidangan tradisional Indonesia.
Dengan menggunakan bumbu dasar kuning ini, masakan dapat dengan mudah dibuat dengan cita rasa khas Indonesia yang lezat dan menggugah selera. Setiap daerah di Indonesia mungkin memiliki variasi bumbu dasar kuning sesuai dengan tradisi dan selera lokal.
Baca Juga : Kenali 2 Bumbu Dasar dalam Masakan Nusantara
Contoh masakan dengan bumbu dasar kuning antara lain:
- Nasi Kuning: Nasi kuning adalah hidangan nasi yang dimasak dengan bumbu kuning, sehingga mendapatkan warna kuning khas. Hidangan ini sering dihidangkan pada acara-acara istimewa dan perayaan.
- Soto Kuning: Soto kuning adalah sup kuning khas Indonesia yang terbuat dari kaldu ayam dengan tambahan bumbu kuning. Hidangan ini biasanya disajikan dengan potongan daging ayam, mie, telur, kentang, dan taoge.
- Opor Ayam: Opor ayam adalah masakan ayam yang dimasak dalam kuah santan dengan bumbu kuning, termasuk kunyit, bawang merah, bawang putih, dan lain-lain. Opor ayam sering dihidangkan pada acara-acara tertentu, seperti Hari Raya Idul Fitri.
- Pepes Ikan: Pepes adalah masakan ikan atau daging yang dibungkus dalam daun pisang dan dikukus atau dipanggang. Pepes ikan menggunakan bumbu kuning yang kaya rempah untuk memberikan cita rasa khas.
- Ayam Bakar Kuning: Ayam bakar kuning adalah ayam panggang dengan bumbu dasar kuning yang menyajikan cita rasa gurih dan sedikit pedas.
- Gulai: Gulai adalah masakan daging atau ikan yang dimasak dengan bumbu dasar kuning dan santan, menciptakan hidangan kaya rasa.
- Tongseng: Tongseng adalah masakan daging kambing yang dimasak dengan bumbu dasar kuning dan kuah santan yang kaya rempah.
- Ikan Pindang: Ikan pindang adalah ikan yang dimasak dalam bumbu dasar kuning dan bumbu pindang, memberikan cita rasa khas masakan Indonesia.
Dengan penggunaan rempah-rempah khas Indonesia yang bijaksana, masakan Indonesia menjadi lezat, kaya rasa, dan bervariasi, mencerminkan kekayaan budaya dan alam Indonesia. Rempah-rempah ini adalah harta karun kuliner Indonesia yang telah dikenal di seluruh dunia dan menjadi daya tarik bagi pecinta kuliner internasional.