Menjaga Agar AKI Kendaraan Awet

Daftar Isi

AKI (Accumulator atau Accumulator Kit) adalah singkatan dari baterai aki atau baterai aki kendaraan, yaitu jenis baterai yang digunakan untuk menyimpan energi listrik pada kendaraan bermotor seperti mobil, motor, truk, dan lain sebagainya. Baterai aki umumnya terdiri dari sel elektrokimia yang mengandung asam sulfat encer dan elektroda yang terbuat dari plumbum (timah hitam) dan oksida timah. Ketika kendaraan dinyalakan, baterai aki akan memberikan arus listrik yang diperlukan untuk menghidupkan mesin kendaraan dan juga sebagai sumber listrik cadangan jika sistem pengisian pada kendaraan bermasalah. Baterai aki juga dapat diisi ulang melalui sistem pengisian kendaraan atau dengan menggunakan charger khusus untuk baterai aki.

Berikut adalah beberapa tanda-tanda bahwa aki kendaraan mulai rusak atau lemah:

  1. Starter engine tidak berfungsi: Jika Anda mencoba untuk menyalakan kendaraan dan starter engine tidak berfungsi, hal ini bisa menjadi tanda bahwa aki mulai rusak atau tidak memiliki cukup daya untuk menghidupkan mesin.
  2. Lampu konsol redup: Jika lampu konsol pada dashboard mobil redup saat mesin menyala, ini mungkin menunjukkan bahwa aki tidak mampu menyediakan daya yang cukup untuk sistem listrik mobil.
  3. Lampu rem atau lampu depan redup: Jika lampu rem atau lampu depan kendaraan menjadi redup, ini bisa menunjukkan bahwa aki tidak mampu memberikan daya listrik yang cukup untuk menyalakan lampu dengan kekuatan penuh.
  4. Bunyi “klik-klik” saat menyalakan mesin: Jika saat menyalakan mesin terdengar bunyi “klik-klik” atau starter engine tidak berfungsi, hal ini bisa menjadi tanda bahwa aki kendaraan lemah atau rusak.
  5. Aki terlihat bengkak: Jika aki terlihat bengkak atau mengembung, ini bisa menunjukkan bahwa aki mengalami masalah dan harus segera diganti.
  6. Aki mengeluarkan bau tidak sedap: Jika aki mengeluarkan bau seperti telur busuk atau bau kimia yang tidak sedap, hal ini bisa menunjukkan bahwa aki mengalami kerusakan atau kebocoran dan harus segera diganti.
Baca Juga :   3 Raja Handphone di Indonesia, Vivo, Oppo, atau Samsung yang Paling Juara ?

Jika Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda di atas, segera bawa kendaraan ke bengkel atau toko aki terdekat untuk diperiksa dan diganti jika diperlukan.

Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga agar aki kendaraan awet:

  1. Pastikan aki selalu terisi penuh: Pastikan aki selalu terisi penuh dengan air aki yang sesuai dengan spesifikasi aki tersebut. Jangan biarkan aki kehabisan air karena hal ini dapat merusak sel aki.
  2. Gunakan kendaraan secara rutin: Aki kendaraan memerlukan pengisian ulang dari sistem pengisian kendaraan dan digunakan secara rutin agar tetap terisi dan aktif. Gunakan kendaraan secara teratur untuk menghindari aki kehabisan daya atau kembung.
  3. Matikan semua perangkat elektronik saat kendaraan dimatikan: Pastikan semua perangkat elektronik pada kendaraan dimatikan ketika kendaraan dimatikan. Hal ini akan mengurangi beban pada aki dan memperpanjang umur aki.
  4. Hindari overcharging: Overcharging dapat menyebabkan aki terlalu panas dan merusak sel aki. Pastikan sistem pengisian kendaraan bekerja dengan baik dan tidak mengisi aki terlalu lama.
  5. Bersihkan terminal aki secara teratur: Bersihkan terminal aki secara teratur dengan menggunakan sikat kawat atau alat pembersih aki. Terminal yang bersih akan membantu aliran listrik yang lebih baik dan mencegah korosi pada terminal.
  6. Ganti aki yang sudah tua: Aki kendaraan memiliki masa pakai terbatas dan umumnya perlu diganti setelah beberapa tahun. Jika aki sudah tua atau sering mengalami masalah, lebih baik diganti dengan aki baru untuk menghindari masalah yang lebih besar.