2 Industri dengan Potensi Ekspor Terbesar di Jogja
Daftar Isi
Merlindawibowo.com – Pertumbuhan perekonomian di Jogja dikala adanya pandemi COVID-19 tetap mengalami peningkatan. Hal ini didukung dengan adanya aktifitas ekonomi yang baik dari warga Jogja sendiri. Jogja bukan hanya dikenal dengan kota pendidikan dan pariwisatanya saja, namun adanya produksi ekspor ke luar negeri pun memberikan dukungan yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Jogja.
Jogja memiliki beragam komoditi ekspor, seperti mebel kayu, kulit, garmen, kerajinan perak, kerajinan bambu, kerajinan tanah liat, hingga produksi pertanian seperti gula, atsiri daun cengkeh dan sebagainya. Menurut survey Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun 2021 hingga 2022 mencatat adanya peningkatan ekspor walaupun sedang berada di masa pandemi. Tingkat kenaikan mencapai 19% dari tahun 2021 ke 2022 dengan angka nominal mencapai 307 juta USD. Dari sini dapat diketahui bahwa Jogja memiliki potensi besar untuk melakukan ekspor dengan negara tujuan ekspor terbesar yaitu Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang.
Adanya peningkatan ekspor ini juga mempengaruhi dari pertumbuhan ekonomi di wilayah Jogja sendiri yang menurut Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2022 ada peningkatan pertumbuhan ekonomi sekitar 5% walaupun berapada di masa pandemi.
Baca juga : Digital Marketing Layanan Pengembangan Bisnis
Menurut laporan realisasi ekspor dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bidang Perdagangan Luar Negeri Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun 2021 beberapa komoditi utama yang mengalami peningkatan nilai ekspornya, yaitu kerajinan kayu, kerajinan kertas, perabotan medis dan kerajinan anyaman. Dari sini dapat diketahui bahwa sektor industri kreatif juga masih menjadi sektor yang sangat potensial di Jogja untuk lebih dikembangkan lagi.
1. Industri Kreatif
Wilayah Jogja memang tidak sebesar dari wilayah dari provinsi lain. Namun, karena keterbatasan wilayah dan sumber daya alam inilah yang justru menjadikan industri kreatif ini berkembang produktifitasnya. Di dukung dengan adanya ketersediaan sumber daya manusia yang memiliki dasar kemampuan pedidikan seni dan teknologi, menjadi hal yang turut serta mendukungnya adanya peningkatan dari perkembangan industri kreatif di Jogja ini. Berikut beberapa potensi ekspor Jogja yang masih dapat berkembang dengan pesat pada dunia industri kreatif.
Industri kreatif ini biasa cenderung dari ciri khas dari karakteristik suatu tempat yang pastinya harus dapat bersaing di pasar Internasional dan juga unik sehingga sulit untuk ditiru.
Beragam kerajinan dihasilkan dari industri kreatif ini khususnya di Jogja. Kerajinan ini dibuat dari beragam bahan yang berbeda-beda. Ragam bahan yang digunakan tentunya bahan yang dapat dengan mudah ditemukan di Jogja, sehingga hal ini pun menjadi ciri khas produk kerajinan khas dari Jogja. Selain itu, tentunya diperlukan inovasi-inovasi baru dari anak mudanya agar produk-produk kerajinan ini senantiasa diburu oleh pasar Internasional. Berbagai produk sektor industri kreatif ini, meliputi :
- Kerajinan Kayu
- Kerajinan Tanah Liat
- Kerajinan Anyaman
- Kerajinan Batik
- Kerajinan Kulit
- Kerajinan Perak
2. Industri Pertanian
Beberapa produk pertanian yang diekspor dari Jogja menuju Malaysia, Thailand, Belanda, Kanada, USA, Tiongkok, Australia, Jerman, Spanyol dan Perancis juga tidak terpengaruh walaupun sedang berada di masa pandemi. Industri pertanian masih mampu bertahan dan justru mengalami peningkatan disaat pandemi COVID-19. Hal ini terbukti adanya nilai yang cukup tinggi yaitu lebih dari 29 miliar rupiah.
Industri pertanian di dalam pengembangannya, termasuk industri yang akan senantiasa dibutuhkan oleh seluruh orang dipejuru dunia. Karena produk yang dihasilkan menjadi bahan pokok utama pada kehidupan manusia demi kelangsungan hidupnya. Bisa dibilang sebagai bahan kebutuhan primer bagi kehidupan. Sehingga, mau tidak mau produk yang dihasilkan pada industri ini akan senantiasa dicari apalagi disaat pandemi pun orang akan tetap membutuhkannya untuk menjaga imunitas agar tetap bertahan hidup.
Indonesia merupakan negara agraris yang memang menghasilkan produk-produk pertanian yang beragam. Dari potensi inilah seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik agar peningkatan ekonomi di Indonesia kian maju. Khususnya di Jogja yang masih cukup banyak lahan-lahan pertanian aktif, sehingga memungkinkan untuk senantiasa melakukan ekspor produk pertanian yang menjadi unggulannya. Tentunya kualitas juga perlu dijaga agar produk yang dihasilkan senantiasa akan diminati oleh pasar Internasional. Berikut ini beberapa produk pertanian sektor industri pertanian Jogja :
- Gula
- Cassia
- Vanila
- Salak
- Atsiri Daun Cengkeh
Dari kedua industri di atas, Jogja masih memiliki peluang besar untuk tetap eksis di pasar Internasional. Sehingga, adanya peluang ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mendorong tingkat produktifitas masyarakat khususnya di Jogja sehingga dapat menurunkan tingkat kemiskinan dan menaikkan perekonomian di Jogja.
Menurut hasil survey dan bahkan viral di sosial media, bahwa Jogja merupakan daerah yang tingkat kemiskinannya tinggi namun masyarakatnya tetap bahagia. Seharusnya, tingkat kemiskinan ini harus ditekan agar menurun dan masyarakat Jogja semakin bahagia.
Tidak hanya pemerintahnya yang perlu aktif bergerak namun masyarakat Jogja pun juga harus senantiasa produktif dan semangat untuk senantiasa bersinergi bersama demi keberlangsungan hidup dan perputaran roda perekonomian yang aktif sehingga ekonomi meningkat, tingkat kemiskinan menurun dan masyarakat semakin bahagia.
Itulah 2 industri yang memiliki potensi ekspor terbesar di Jogja. Semoga bermanfaat!!