Query MySQL
Daftar Isi
Merlindawibowo.com – MySQL menampilkan hasil query dalam bentuk tabular (baris dan kolom). Baris pertama menunjukkan label untuk kolom tersebut. Baris selanjutnya adalah hasil query.
MySQL menampilkan jumlah baris yang ditemukan dan waktu eksekusi query yang menunjukkan secara kasar performa dari server.
Query MySQL
Setelah berhasil masuk ke MySQL, beberapa perintah dapat dimasukkan ke dalam MySQL. Berikut merupakan contoh perintah untuk mengetahui nomor versi MySQL dan tanggal sekarang.
mysql> SELECT VERSION(), CURRENT_DATE;
Query di atas mengilustrasikan bahwa:
- Sebuah perintah normalnya terdiri atas perintah SQL yang diakhiri dengan tanda titik koma (;).
- Ketika sebuah perintah dimasukkan, MySQL mengirimkannya ke server untuk dieksekusi dan ditampilkan hasilnya, kemudian menampilkan prompt mysql> lagi untuk menandakan bahwa ia telah siap menerima perintah.
Sebuah perintah juga dapat ditulis dalam beberapa baris. MySQL menentukan kapan statement berakhir dengan mencari tanda titik koma (;).
Baca juga : Pengenalan MySQL
Dengan kata lain, MySQL menerima masukan tetapi belum dieksekusi, sebelum menemukan tanda titik koma. Berikut merupakan contoh perintah untuk mengetahui MySQL sedang diakses oleh User bernama Root dan tanggal sekarang.
mysql> select
-> version()
-> ,
-> current_date;
Jika ingin membatalkan statement yang sedang dimasukkan, dapat menggunakan perintah \c. Ketika perintah tersebut ditambahkan, prompt berubah kembali menjadi mysql>, yang menunjukkan bahwa prompt telah siap menerima perintah baru. Berikut merupakan contoh untuk menghapus statement yang sedang dijalankan.
mysql> select
-> user()
-> \c
mysql>
Sebuah perintah dapat dimasukkan dengan lettercase apa saja. Query-query berikut merupakan query yang akan memberikan hasil sama.
mysql> SELECT VERSION(), CURRENT_DATE;
mysql> select version(), curren_date;
mysql> SeLecT veRsiOn(), current_DatE;
Menulis Komentar
Komentar dalam MySQL dapat ditulis dengan diawali oleh karakter (#). Semua karakter setelah karakter (#) akan dianggap sebagai komentar dan tidak diproses
Selain menggunakan karakter (#), komentar juga dapat ditulis dengan diawali oleh sekuens (–).
Untuk komentar yang lebih dari satu baris, komentar dapat dikelilingi oleh karakter (/*) dan (*/). Semua karakter di antara kedua tanda tersebut tidak akan diproses.
Baca juga : Data Manipulation Language (DDL) pada MySQL
Membuat dan Memilih Database
a. Pembuatan database baru dapat dilakukan dengan menggunakan perintah CREATE DATABASE. Sebagai contoh, akan dilakukan pembuatan database dengan nama ‘pethouse’ dengan cara sebagai berikut:
mysql> CREATE DATABASE pethouse;
b. Database yang telah berhasil dibuat dapat dilihat dengan perintah sebagai berikut:
mysql> SHOW DATABASES;
c. Untuk memilih database mana yang akan digunakan yaitu dengan perintah USE. Sebagai contoh, ketika akan memilih database ‘pethouse’ maka dapat menggunakan perintah sebagai berikut:
mysql> USE pethouse
Perintah USE sama seperti perintah QUIT, tidak membutuhkan tanda titik koma (;) di akhir. Namun jika ingin menggunakan tanda titik koma, hal itu menjadi tidak masalah.
d. Untuk mengetahui database apa yang saat ini sedang digunakan, dapat menggunakan perintah sebagai berikut:
mysql> SELECT DATABASE();
Menghapus Database
Untuk menghapus database dengan menggunakan perintah DROP DATABASE. Data yang tersimpan dalam database juga akan ikut terhapus. Sebagai contoh, akan dilakukan penghapusan database ‘pethouse’ dengan cara sebagai berikut:
mysql> DROP DATABASE pethouse;
Membuat Tabel
Setelah berhasil membuat sebuah database, selanjutnya adalah membuat tabel. Sebagai contoh, akan dilakukan pembuatan tabel ‘pet’ yang berisikan nama-nama binatang beserta informasi yang berkaitan dengan binatang tersebut, dengan cara sebagai berikut:
mysql> CREATE TABLE pet(name VARCHAR(20), owner VARCHAR(20), -> species VARCHAR(20), sex CHAR(1), birth DATE);
Untuk melihat apakah tabel yang telah dibuat sudah ditambahkan ke dalam database, menggunakan perintah sebagai berikut:
mysql> SHOW TABLES;
melihat apakah tabel yang telah dibuat sudah sesuai dengan keinginan, menggunakan perintah sebagai berikut:
mysql> DESCRIBE pet;
Memasukkan Data ke Tabel
Setelah berhasil membuat tabel, langkah selanjutnya adalah memasukkan data ke dalam tabel menggunakan perintah INSERT. Sebagai contoh, akan dilakukan pengisian data-data ke dalam tabel ‘pet’ dengan cara sebagai berikut:
mysql> INSERT INTO pet(name, owner, species, sex, birth) -> VALUES (‘Bintik’, ‘Cantika’, ‘kucing’, ‘P’, -> ‘1999-02-03’);
Atau bisa juga dengan menggunakan perintah sebagai berikut:
mysql> INSERT INTO pet
-> VALUES (‘Husky’, ‘Jihan’, ‘anjing’, ‘L’,
-> ‘1996-12-06’);
Selain menggunakan perintah INSERT, bisa juga dengan menggunakan perintah LOAD DATA untuk memasukkan data dari sebuah file. Sebagai contoh, akan dibuat sebuah file bernama ‘pet.txt’ dengan data sebagai berikut:
name | owner | species | sex | birth |
Shinee | Mark | bird | L | 2008-09-01 |
Ketty | Dion | cat | P | 2000-10-19 |
Gogani | Olivia | iguana | L | 2009-05-05 |
File ‘pet.txt’ tersebut diisi dengan satu record setiap barisnya, masing-masing nilai dipisahkan dengan tab dengan urutan kolom seperti yang didefinisikan pada pembuatan tabel. Contoh baris dalam file tersebut:
File tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tabel menggunakan perintah LOAD DATA dan diarahkan ke lokasi dimana file ‘pet.txt’ tersebut disimpan. Sebagai contoh, file ‘pet.txt’ berada di direktori ‘C:/xampp/mysql/pet.txt’.
mysql> LOAD DATA LOCAL INFILE ‘C:/xampp/mysql/pet.txt’ -> INTO TABLE pet;
Untuk melihat data yang telah dimasukkan, dengan menggunakan perintah sebagai berikut:
mysql> SELECT * FROM pet;
Menghapus Tabel
Untuk menghapus tabel dengan menggunakan perintah DROP TABLE. Semua data yang terdapat dalam tabel juga akan ikut terhapus. Sebagai contoh, akan dilakukan penghapusan tabel ‘pet’ dengan cara sebagai berikut:
mysql> DROP TABLE pet;
Semoga bermanfaat!!